Judul : Pemkot Palmarine Ingin Bangun”Sister-City”Dengan Indonesia
link : Pemkot Palmarine Ingin Bangun”Sister-City”Dengan Indonesia
Pemkot Palmarine Ingin Bangun”Sister-City”Dengan Indonesia
Pelautindonesia.info - Kabarnya pemerintah dari kota Palmarine bakalan membangun kerjasama “sister-city” dengan berbagai kota yang berada di Indonesia. Keinginan tersebut disampaikan saat pertemuan dengan pers dari Kedutaan Besar Republik Indonesia yang ada di Dakar.Keinginan kerjasama Palmarine ini disampaikan oleh walikota Palmarine George Faye – Walikota Palmarine. Dirinya menilai jika Indonesia merupakan sebuah negara yang kini telah maju diberbagai hal. Keinginan ini disampaikan kepada Dubes RI Dakar Mansyur Pangeran.\
Sister city sendiri maksudnya adalah kota kembar atau dua kota yang memiliki tujuan untuk menjalin kerjasama mulai dari budaya hingga kependudukan. Meskipun dua kota ini bukan kota yang berdekatan atau berbeda lokasi dan dengan sistem administrasi politik yang berbeda, namun hal tersebut bukanlah sebuah permasalahan.
Pernyataan tersebut diutarakan George Faye ketika kunjungan kerja menggarap kerjasama ekonomi dan juga perdagangan di luar kota Dakar. George Faye pun juga menjelaskan bahwa di daerahnya, Palmarine, terdapat potensi ekonomi yang akan menjadi lebih baik ketika dikembangkan bersama dengan Indonesia. Khususnya kerjasama dalam bidang pendidikan, teknologi pertanian, pariwisata dan juga pengelolaan sumber kelautan.
Palmarine sendiri merupakan kota yang berada di bagian utara dari Senegal dengan jumlah penduduk sekitar 10.000 orang. Kawasan ini termasuk kawasan penghasil garam paling besar di Senegal, disamping memang dijadikan sebagai kawasan wisata. Ketika berada di Palmarine, akan mudah ditemui banyak tambak garam di sepanjang jalan. Menariknya, mayoritas pengolahannya menggunakan cara tradisional.
Dubes Mansyur Pangeran mengatakan jika tujuan kunjungannya ini demi menjalin kerjasama ekonomi dan juga perdagangan dengan mempromosikan produk yang dimiliki Indonesia dalam guna memperbaiki pasar domestik. Selain itu, potensi Palmarine juga sangat terkenal khususnya ketika menggarap hasil alamnya, produk kelautan khususnya. Diharapkan pembangunan “sister-city” ini bisa membuat produk kelautan Indonesia turut meningkat.
Dalam kunjungan tersebut juga diungkap bahwa alasan adanya kerjasama Palmarine ini juga didasarkan dari sudah terjalin lamanya hubungan hubungan ekonomi dan juga perdagangan antara Indonesia dengan Senegal. Meski begitu, hubungan yang memang telah terjalin dengan cukup baik ini harus ditingkatkan terus.
Dubes Mansyur Pangeran pun menyebutkan bahwa banyak sekali produk barang Indonesia yang telah masuk ke pasaran Senegal mulai dari alat kosmetik, produk makanan, garmen, tekstil, rotan dan bambu, perabotan, alas kaki, hingga pesawat CN-235.
Pengelolaan sumber daya alam daerah Palmarine ini memang dilakukan secara mandiri oleh penduduknya sendiri sehingga Palmarine pun bisa bekerja sama dengan pelaku ekonomi yang berasal dari negara lainnya.
Tindak lanjut dari pertemuan tersebut, nantinya George Faye akan mengadakan pertemuan kembali untuk mempertemukan antara Sekretaris kantor kepresidenan dengan Dubes RI Dakar. Hal ini tentunya untuk membahas kembali kerjasama Palmarine, khususnya dalam hal ekonomi perdagangan.
Demikianlah Artikel Pemkot Palmarine Ingin Bangun”Sister-City”Dengan Indonesia
Sekianlah artikel Pemkot Palmarine Ingin Bangun”Sister-City”Dengan Indonesia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Pemkot Palmarine Ingin Bangun”Sister-City”Dengan Indonesia dengan alamat link http://pelaut-indo.blogspot.com/2017/05/pemkot-palmarine-ingin-bangunsister.html
0 Response to "Pemkot Palmarine Ingin Bangun”Sister-City”Dengan Indonesia"
Posting Komentar